Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label bakemonogatari terjemah bahasa indonesia

Kepiting Hitagi - Bab 3 (Part 2)

KEPITING HITAGI BAB 003 (part 2) Nampaknya dia telah merencanakan ini dengan matang. Pertama-tama dia memanfaatkan keuntungan ketika mulutkan sedikit terbuka dengan memasukkan bilah cutter yang tipis sehingga mulutku menjadi terbuka lebar-lebar, lalu datanglah giliran staples besar untuk memenuhi rongga mulutku. Bisa kubilang ini adalah pertunjukan yang sangat terampil. Siaaal!! Terakhir kali mulutku terasa sangat penuh adalah saat aku kelas enam SD, saat aku berkunjung ke dokter gigi untuk menambal gigi permanenku yang berlubang. Sejak saat itu, agar aku tak perlu lagi merasakan penderitaan itu, aku menjadi sangat rajin menggosok gigi. Setiap pagi, malam, dan setelah makan. Bahkan aku rela berepot-repot untuk selalu mengunyah permen xylitol. Dan sekarang, untuk mengalami situasi seperti saat ini, betapa buruk jalan hidup yang harus kutempuh... Begitulah, dalam sekejap mata aku telah terperangkap. Rasanya seolah-olah jalan hidupku yang lurus-lurus saja sebagai siswa SM...

Kepiting Hitagi - Bab 3 (Part 1)

KEPITING HITAGI BAB 003 (part 1) Aku menutup pintu di belakangku dan mulai melangkahkan kaki. Baru selangkah, aku mendengar suara sesorang di bahuku dan membuatku menghentikan langkah. “Apa yang kalian berdua bicarakan tadi?” Aku berbalik. Aku belum sepenuhnya menyadari suara siapa itu. Suara yang asing bagiku. Tapi, itu adalah suara yang sepertinya pernah kudengar. Suara lirih dan singkat yang mengucapkan “aku tidak tahu” di kelas kapanpun guru bertanya padanya tak peduli dia tahu jawabannya atau ti.... “Jangan bergerak.” Dengan kata itu aku menjadi yakin bahwa orang itu adalah Hitagi Senjougahara. Dan seketika itu juga, sebelum aku sepenuhnya membalikkan badanku, aku menyadari bahwa dia telah sepenuhnya memasukkan sebilah cutter di dalam mulutku. Bidikannya sangat tepat seperti dokter bedah, ibaratnya seorang penjahit yang menusukkan jarum dan benangnya melalui celah diantara bibirku. Bilah logam cutter itu sedikit menyentuh daging di sisi kiri dalam mulutku. ...

Kepiting Hitagi - Bab 2

BAKEMONOGATARI / CERITAHAYUL KEPITING HITAGI BAB 002 “Senjougahara?” Hanekawa memiringkan kepalanya mendengar pertanyaanku. “Ada apa dengan Senjougahara?” “Yah, bukan tentang dia secara pribadi sih...” Kataku tak pasti. “Aku hanya penasaran...” “Hmm.” “Kau tahu, perhatikan namanya. Hitagi Senjougahara. Bukankah nampaknya aneh? Menarik?” “Senjougahara. Bukankah itu seperti nama tempat?” “Umm..., Bukan itu maksudku. Nama depannya yang aku maksud.” “Nama depannya? Hitagi berarti? Apakah itu benar-benar aneh? Jika ingatanku benar, bukankan Hitagi adalah istilah dalam teknik sipil bagi orang Jepang?” begitulah yang dia katakan. “Ya tuhan.., kau benar-benar tahu segala hal.” “Bukannya aku tahu segala hal. Hanya kebetulan saja aku tahu hal ini.” Hanekawa nampaknya tidak sepenuhnya puas dengan tanggapanku. Tapi alih-alih menekanku lebih jauh, dia memilih berkata, “Aku terkejut, melihatmu menaruh ketertarikan pada orang lain.” Kubilang padanya ...

Kepiting Hitagi - Bab 1

BAKEMONOGATARI / CERITAHAYUL KEPITING HITAGI BAB 001 Dapat dikatakan bahwa Hitagi Senjougahara adalah wujud nyata dari istilah gadis yang sakit-sakitan. Nampak sudah menjadi kewajaran bila dia tak pernah ikut serta dalam pelajaran olah raga, dan bahkan dalam setiap apel pagi maupun kegiatan bersama lainnya dia selalu duduk sendiri di bawah pohon sebagai akibat dari anemia yang dideritanya. Kami sekelas mulai dari kelas satu, kelas dua, dan sekarang di kelas tiga, namun tak pernah sekalipun kulihat dia sekedar mecoba berlari. Dia sering kali berkunjung ke ruang UKS. Dan karena seringnya dia harus pergi ke dokter, tak ayal akhirnya dia sering kali terlambat datang ke sekolah atau pulang lebih awal, bahkan tak masuk sama sekali. Frekuensi ketidakhadirannya telah mencapai taraf dimana orang-orang menggunakan itu sebagai lelucon bahwa sebenarnya tempat tinggalnya di rumah sakit dan dia hanya bolos saja. Akan tetapi, meskipun dia sakit-sakitan, kesan yang dia tinggalkan bukanlah...